Pada suatu malam saya dan
sahabat saya yaitu Iswar dan Fadlhy. Kami bertiga sudah lama bersahabat. Kami
berkumpul di rumah Fadlhy. Kami berbincang bincang tentang sekolah kami. kami
membahas dari bentuk kelas,suasana kelas dan organisasi organisasi yang ada di
kelas.
Tak
lama kemudian Fadlhy bertanya kepada Iswar
“ Hei Iswar, di sekolah kamu masuk organisasi apa ??? PMR,PKS,atau
KOSPALA 198 SMAN 1 BULUKUMBA???
“hmmm… kalau saya belum masuk apa-apa soalnya aku masih bingung mau
masuk apa” Jawab Iswar
Fadlhy kembali bertanya ke saya “
kalau kamu Oiz masuk organisasi apa ‘’ ???
“kalau saya masuk Kospala. kamu
??? “ Balasku
“kalau saya sama seperti Iswar belum tahu mau masuk apa “ Jawab Fadlhy
“mendingan masuk saja di Kospala 198,supaya kita bertiga bias bersama
sama terus,gimana??? “ Tanyaku
“Oh,bagus juga tuh, tapi ngomong ngomong Kospala 198 itu apa ? “ Tanya
Iswar
“Kospala 198 itu adalah singkatan dari Komunitas Siswa Pencinta Alam 198
SMAN 1 BULUKUMBA “ Jawab ku
“Oh,berarti kita kayak mahasiswa dong, yang pergi mendaki gunung kan? “
“Iya tepat sekali. “ Jawab ku
Satu Minggu kemudian , saya sudah mulai latihan fisik dan pemberian
materi. Tak ku sangka ternyata
Iswar Dan Fadlhy juga ikut, Asyik makin lama makin seru nih.
Hari demi hari, tak terasa sudah Satu Bulan lamanya kami mengikuti semua
latihan fisik dan pemberian materi. Dan telah di tetapkan hari pemberangkatan
Diksar kami semua. Kami semua bahagia karna kami akan pergi mendaki gunung,
melihat pemandangan yang begitu indah jika di lihat dari atas gunung . Senin
,Selasa,Rabu,Kamis, dan tibalah hari yang kami tunggu tunggu yaitu hari
pemberangkatan kami semua. Tiga Hari sebelumnya Kami sudah mempersiapkan barang
yang akan kita bawa nanti terdiri dari Pakaian,Senter,Korek api,Kompor
Portable,Makanan,Minuman DLL. Cariel kami begitu berat karna dipenuhi oleh
barang barang kami. Tapi itu bukan menjadi sebuah masalah karna kita begitu
semangat untuk mendaki dan hidup di alam luar, meskipun hanya Tiga Hari saja.
Beberapa Jam kemudian
kendaraan yang akan membawa kami ke tempat tujuan telah tiba yaitu Di
Lanynying-Bantaeng. Kami semua bersorak karna begitu bahagia dan tak sabar.
Pemberangkatan kami pun di awali dengan upacara pelepasan dan pembacaan doa.
Setelah itu kami pun berangkat. Beberapa jam kemudian, kami sudah sampai rumah
warga, mobil itu hanya bisa mengantar kami sampai di sini karna sudah tak ada
jalan menuju ke puncak gunung. Kami pun semua turun dan mengambil tas masing
masing. Tak terasa kami sudah berada di tengah perjalanan, Kaki ku begitu
lelah, Semuanya pun sudah kelihatan letih, angin malam yang begitu dingin
menembus tulang. Jaket sudah berlapis lapis tapi tetap saja menembus tulang
Tapi saya tak mau menyerah saya terus
berjalan secara perlahan lahan dan akhirnya tiba juga di puncak. Kami tak langsung istirahat tapi memasang
tenda dan memasak untuk makan malam. Dan setelah semua selesai kami pun
beristirahat untuk mengikuti proses pendiksaran di esok hari
Burung berkicau pagi sudah
tiba, Kami sebuah melakukan senam pagi kemudian bersih bersih. Detik demi
detik, Jam demi jam, Hari demi hari, Tak terasa sudah tiga hari kami berada di
puncak gunung yang begitu dingin. Jaket,Kaos Tangan,Dan Kaos kaki tak pernah
lepas dari tubuh kita. Dan akhirnya proses pendiksaran Kospala 198 SMAN 1
BULUKUMBA telah kami lalui, Pembacaan
Kode Etik Pencinta Alam Sumpah Kospala dan Aturan telah kami tanam kan dalam
hati kami. Dan aturan yang paling saya ingat yaitu “keanggotaan Kospala di
anggap hilang atau berakhir jika Pindah dari sekolah,Meninggal Dunia Dan
Dipecat atau di keluarkan dari Kospala 198 “ .Tapi kami belum di anggap sah
menjadi anggota tetap Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA, Karna kami belum mengikuti
proses penslayeran. Penslayeran pengambilan slayer dan Nomor Registrasi Anggota
atau biasa di sebut dengan NRA. NRA itu berfungsi untuk mengetahui kita itu
anggota keberapa di Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA.
Dan Satu Bulan pun telah berlalu,
Besok kami akan berangkat lagi ke gunung untuk melakukan proses penslayeran.
Tapi tempat kami berbeda dengan yang dulu, Kami melakukan proses penslayeran Di
Bangkeng Bukit. Tempat nya tidak begitu jauh sehingga kami hanya berjalan
menuju puncak. Dan akhirnya kami pun sampai. Seperti biasa kami tak langsung
istirahat melainkan membangun tenda memasak untuk makan malam. Kami melakukan
proses penslayeran selama Tiga Hari.
Hari demi hari, Tiba laha
hari terakhir yaitu pembacaan kode etik, Pembacaan Sumpah dan Pembacaan NRA
tertinggi di antara kami semua. Kami berdebar debar dan penuh rasa penasaran.
AKu berharap akulah yang mendapatkan NRA Pertama. Tapi ternayata bukan, Yang
mendapatkan NRA Pertama itu adalah Istiqamah dengan NRA nya adalah KSP.11.244.10
LNY. Sedangkan Saya Berada di urutan Ke Empat dengan NRA KSP.11.247.10.LNY dan
sahabat saya yaitu Fadlhy berada di urutan ke Sembilan Dengan NRA
KSP.11.252.10.LNY Dan yang satunya lagi yaitu Iswar berada di urutan ke Sebelas
Dengan NRA KSP.11.254.10.LNY. Meskipun begitu kami pun puas dengan hasil kerja
keras kita sendiri. Mungkin anda tidak mengerti yang di maksud dengan NRA dan
angka angka tadi. Maksudnya adalah NRA adalah singkatan dari Nomor Registrasi Anggota Dan KSP. Itu
adalah singkatan dari Kospala. Lalu angka 11 itu maksudnya Angkatan Ke 11, 254
itu adalah anggota ke 254, 10 adalah tahun di sahkan nya jadi anggota, yaitu
tepatnya 2010, Dan yang terakhir yaitu LNY adalah tempat pendiksaran anggota.
Dan setiap angkatan memiliki tempat pendiksaran yang berbeda beda.
Kami sudah sah dan wajib
mengikuti aturan dan acara acara kegiatan yang bersangkutan dengan lingkungan
hidup. Tak terasa sudah 1 Tahun Kami
menjadi anak Kospala, Semua kegiatan sukses kami laksanakan, Mulai dari KKR-PLH
( Kemah Karya Remaja Pelestarian Lingkungan Hidup), Buka puasa Bersama, Dan
masih banyak lagi. Akhirnya pengurus tahun lalu harus menyerahkan
kepengurusannya ke kami semua seperti halnya mereka dulu. Kami Pun sudah kelas
2 SMA. Dan senior kami sudah kelas 3 SMA. Dan 1 minggu lagi akan di adakan
MUBES ( Musywarah Besar ). Pada saat itulah semua aturan AD-RT dapat di rubah sesuai kesepakatan semua
anggota dan Pembina Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA.
Ada aturan yang sedikit
berubah masalah jadwal rapat. Dan tiba lah akhirnya pemilihan ketua umum
selanjut nya yang bekerja selama 1 Tahun. Semua senior mencalonkan nama saya
tanpa sepengetahuan ku, tapi apa boleh buat, saya pasrah saja. Namaku pun masuk
menjadi 3 besar calon ketua umum Kospala 198.Pemaparan Visi Dan Misi pun ku
lakukan. Entah kenapa semua senior dan teman angkatan ku memilih saya sebagai
ketua umum selanjutnya, Padahal saya sama sekali tidak ingin menjadi ketua
umum. Voting pun di lakukan Tapi tak ku sangka saya yang terpilih dan memiliki
suara terbanyak, apa boleh buat, saya tak boleh menyianyiakan kepercayaan semua
senior ku dan teman teman angkatan ku.
Persemian menjadi Ketua
Umum pun telah selesai, saya pun kembali ke rumah dengan membawa gelar sebagai
Ketua Umum Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA. Heheheheh
1 bulan berlalu,
rekomendasi harus aku kerjakan, setiap senin kami rapat membahas tentang
pendiksaran angkatan 12. Maka terbentuklah kepanitian. Singkat cerita, sudah 11
bulan aku menjabat sebagai Ketua Umum Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA, Ibu terkena
penyakit gagal ginjal sehingga harus cuci darah selama 3X seminggu, semenjak
itu saya sudah kurang aktif lagi di Kospala karna saya harus merawat Ibu ku. Tapi
saya hanya bias merawat Ibu ketika Ibu berada Di Bulukumba saja, apabila Ibu ke
Makassar, saya sudah tidak bisa merawatnya lagi. Makanya dari itu saya berfikir
bagaimana cara agar saya dapat merawat Ibu tanpa harus berpisah. Saya pun sudah
mendapatkan jalan keluarnya yaitu jalan satu satunya adalah saya harus pindah
sekolah Meskipun harus berpisah sahabat sahabat ku. Pada saat itu pun aku
bertekad “saya rela mengorbankan organisasi ku demi Ibu ku”
Lalu saya memberitahukan
ke Ayah saya tentang cara ku ini. Dan Ayahku pun menyetujui. Dan keesokan
harinya Ayahku mulai mengurus surat pindah ku dan mencari sekolah yang baru
untuk ku. Sebelum aku berangkat mencari sekolah, semua sahabat saya datang
kerumah baik cewek maupun cowok, semua begitu sedih bahkan ada sampai yang
menangis karna tak tahan karna yang dulunya itu KITA menjadi AKU DAN KAMU. Tapi
saya memberikan motivasi kepada semua teman teman saya, “ jangan melupakan
semua yang telah kita lalui bersama, ini saya lakukan demi Ibu aku bukan untuk
meninggalkan kalian semua,mungkin di suatu saat entah itu kapan pasti aku
pulang kesini lagi dan kita kumpul bersama lagi “ kataku sambil menetskan air
mata dan sambil memeluk semua sahabat sahabatku satu persatu.
Dan dari situlah semua aku
sekarang sudah bersekolah di SMAN 3 SUNGGUMINASA sambil merawat Ibuku .
Dan aku memohon sebesar
besarnya untuk mendoakan Ibu saya agar cepat di berikan kesembuhan dari penyakit yang Ia derita sampai detik
ini. AMIN ……
0 comments:
Posting Komentar