Kamis, 06 Desember 2012

Organisasi Sementara Ibu Selamanya


       Pada suatu malam saya dan sahabat saya yaitu Iswar dan Fadlhy. Kami bertiga sudah lama bersahabat. Kami berkumpul di rumah Fadlhy. Kami berbincang bincang tentang sekolah kami. kami membahas dari bentuk kelas,suasana kelas dan organisasi organisasi yang ada di kelas.
       Tak lama kemudian Fadlhy bertanya kepada Iswar  “ Hei Iswar, di sekolah kamu masuk organisasi apa ??? PMR,PKS,atau KOSPALA  198 SMAN 1 BULUKUMBA???
   “hmmm… kalau saya belum masuk apa-apa soalnya aku masih bingung mau masuk apa” Jawab Iswar
Fadlhy kembali bertanya ke saya “ kalau kamu Oiz masuk organisasi apa ‘’ ???
   “kalau  saya masuk Kospala. kamu ??? “ Balasku
   “kalau saya sama seperti Iswar belum tahu mau masuk apa “ Jawab Fadlhy
   “mendingan masuk saja di Kospala 198,supaya kita bertiga bias bersama sama terus,gimana??? “ Tanyaku
   “Oh,bagus juga tuh, tapi ngomong ngomong Kospala 198 itu apa ? “ Tanya Iswar
   “Kospala 198 itu adalah singkatan dari Komunitas Siswa Pencinta Alam 198 SMAN 1 BULUKUMBA “ Jawab ku
   “Oh,berarti kita kayak mahasiswa dong, yang pergi mendaki  gunung kan? “
   “Iya tepat sekali. “ Jawab ku
      Satu Minggu kemudian , saya sudah mulai latihan fisik dan pemberian materi. Tak  ku sangka ternyata Iswar  Dan Fadlhy  juga ikut, Asyik makin lama makin seru nih. Hari demi hari, tak terasa sudah Satu Bulan lamanya kami mengikuti semua latihan fisik dan pemberian materi. Dan telah di tetapkan hari pemberangkatan Diksar kami semua. Kami semua bahagia karna kami akan pergi mendaki gunung, melihat pemandangan yang begitu indah jika di lihat dari atas gunung . Senin ,Selasa,Rabu,Kamis, dan tibalah hari yang kami tunggu tunggu yaitu hari pemberangkatan kami semua. Tiga Hari sebelumnya Kami sudah mempersiapkan barang yang akan kita bawa nanti terdiri dari Pakaian,Senter,Korek api,Kompor Portable,Makanan,Minuman DLL. Cariel kami begitu berat karna dipenuhi oleh barang barang kami. Tapi itu bukan menjadi sebuah masalah karna kita begitu semangat untuk mendaki dan hidup di alam luar, meskipun hanya Tiga Hari saja.
Beberapa Jam kemudian kendaraan yang akan membawa kami ke tempat tujuan telah tiba yaitu Di Lanynying-Bantaeng. Kami semua bersorak karna begitu bahagia dan tak sabar. Pemberangkatan kami pun di awali dengan upacara pelepasan dan pembacaan doa. Setelah itu kami pun berangkat. Beberapa jam kemudian, kami sudah sampai rumah warga, mobil itu hanya bisa mengantar kami sampai di sini karna sudah tak ada jalan menuju ke puncak gunung. Kami pun semua turun dan mengambil tas masing masing. Tak terasa kami sudah berada di tengah perjalanan, Kaki ku begitu lelah, Semuanya pun sudah kelihatan letih, angin malam yang begitu dingin menembus tulang. Jaket sudah berlapis lapis tapi tetap saja menembus tulang Tapi saya tak mau menyerah saya  terus berjalan secara perlahan lahan dan akhirnya tiba juga di puncak.  Kami tak langsung istirahat tapi memasang tenda dan memasak untuk makan malam. Dan setelah semua selesai kami pun beristirahat untuk mengikuti proses pendiksaran di esok hari
      Burung berkicau pagi sudah tiba, Kami sebuah melakukan senam pagi kemudian bersih bersih. Detik demi detik, Jam demi jam, Hari demi hari, Tak terasa sudah tiga hari kami berada di puncak gunung yang begitu dingin. Jaket,Kaos Tangan,Dan Kaos kaki tak pernah lepas dari tubuh kita. Dan akhirnya proses pendiksaran Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA  telah kami lalui, Pembacaan Kode Etik Pencinta Alam Sumpah Kospala dan Aturan telah kami tanam kan dalam hati kami. Dan aturan yang paling saya ingat yaitu “keanggotaan Kospala di anggap hilang atau berakhir jika Pindah dari sekolah,Meninggal Dunia Dan Dipecat atau di keluarkan dari Kospala 198 “ .Tapi kami belum di anggap sah menjadi anggota tetap Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA, Karna kami belum mengikuti proses penslayeran. Penslayeran pengambilan slayer dan Nomor Registrasi Anggota atau biasa di sebut dengan NRA. NRA itu berfungsi untuk mengetahui kita itu anggota keberapa di Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA.
     Dan Satu Bulan pun telah berlalu, Besok kami akan berangkat lagi ke gunung untuk melakukan proses penslayeran. Tapi tempat kami berbeda dengan yang dulu, Kami melakukan proses penslayeran Di Bangkeng Bukit. Tempat nya tidak begitu jauh sehingga kami hanya berjalan menuju puncak. Dan akhirnya kami pun sampai. Seperti biasa kami tak langsung istirahat melainkan membangun tenda memasak untuk makan malam. Kami melakukan proses penslayeran selama Tiga Hari.
Hari demi hari, Tiba laha hari terakhir yaitu pembacaan kode etik, Pembacaan Sumpah dan Pembacaan NRA tertinggi di antara kami semua. Kami berdebar debar dan penuh rasa penasaran. AKu berharap akulah yang mendapatkan NRA Pertama. Tapi ternayata bukan, Yang mendapatkan NRA Pertama itu adalah Istiqamah dengan NRA nya adalah KSP.11.244.10 LNY. Sedangkan Saya Berada di urutan Ke Empat dengan NRA KSP.11.247.10.LNY dan sahabat saya yaitu Fadlhy berada di urutan ke Sembilan Dengan NRA KSP.11.252.10.LNY Dan yang satunya lagi yaitu Iswar berada di urutan ke Sebelas Dengan NRA KSP.11.254.10.LNY. Meskipun begitu kami pun puas dengan hasil kerja keras kita sendiri. Mungkin anda tidak mengerti yang di maksud dengan NRA dan angka angka tadi. Maksudnya adalah NRA adalah singkatan  dari Nomor Registrasi Anggota Dan KSP. Itu adalah singkatan dari Kospala. Lalu angka 11 itu maksudnya Angkatan Ke 11, 254 itu adalah anggota ke 254, 10 adalah tahun di sahkan nya jadi anggota, yaitu tepatnya 2010, Dan yang terakhir yaitu LNY adalah tempat pendiksaran anggota. Dan setiap angkatan memiliki tempat pendiksaran yang berbeda beda.
Kami sudah sah dan wajib mengikuti aturan dan acara acara kegiatan yang bersangkutan dengan lingkungan hidup. Tak terasa sudah  1 Tahun Kami menjadi anak Kospala, Semua kegiatan sukses kami laksanakan, Mulai dari KKR-PLH ( Kemah Karya Remaja Pelestarian Lingkungan Hidup), Buka puasa Bersama, Dan masih banyak lagi. Akhirnya pengurus tahun lalu harus menyerahkan kepengurusannya ke kami semua seperti halnya mereka dulu. Kami Pun sudah kelas 2 SMA. Dan senior kami sudah kelas 3 SMA. Dan 1 minggu lagi akan di adakan MUBES ( Musywarah Besar ). Pada saat itulah semua aturan AD-RT  dapat di rubah sesuai kesepakatan semua anggota dan Pembina Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA.
Ada aturan yang sedikit berubah masalah jadwal rapat. Dan tiba lah akhirnya pemilihan ketua umum selanjut nya yang bekerja selama 1 Tahun. Semua senior mencalonkan nama saya tanpa sepengetahuan ku, tapi apa boleh buat, saya pasrah saja. Namaku pun masuk menjadi 3 besar calon ketua umum Kospala 198.Pemaparan Visi Dan Misi pun ku lakukan. Entah kenapa semua senior dan teman angkatan ku memilih saya sebagai ketua umum selanjutnya, Padahal saya sama sekali tidak ingin menjadi ketua umum. Voting pun di lakukan Tapi tak ku sangka saya yang terpilih dan memiliki suara terbanyak, apa boleh buat, saya tak boleh menyianyiakan kepercayaan semua senior ku dan teman teman angkatan ku.
Persemian menjadi Ketua Umum pun telah selesai, saya pun kembali ke rumah dengan membawa gelar sebagai Ketua Umum Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA. Heheheheh
1 bulan berlalu, rekomendasi harus aku kerjakan, setiap senin kami rapat membahas tentang pendiksaran angkatan 12. Maka terbentuklah kepanitian. Singkat cerita, sudah 11 bulan aku menjabat sebagai Ketua Umum Kospala 198 SMAN 1 BULUKUMBA, Ibu terkena penyakit gagal ginjal sehingga harus cuci darah selama 3X seminggu, semenjak itu saya sudah kurang aktif lagi di Kospala karna saya harus merawat Ibu ku. Tapi saya hanya bias merawat Ibu ketika Ibu berada Di Bulukumba saja, apabila Ibu ke Makassar, saya sudah tidak bisa merawatnya lagi. Makanya dari itu saya berfikir bagaimana cara agar saya dapat merawat Ibu tanpa harus berpisah. Saya pun sudah mendapatkan jalan keluarnya yaitu jalan satu satunya adalah saya harus pindah sekolah Meskipun harus berpisah sahabat sahabat ku. Pada saat itu pun aku bertekad “saya rela mengorbankan organisasi ku demi Ibu ku”
Lalu saya memberitahukan ke Ayah saya tentang cara ku ini. Dan Ayahku pun menyetujui. Dan keesokan harinya Ayahku mulai mengurus surat pindah ku dan mencari sekolah yang baru untuk ku. Sebelum aku berangkat mencari sekolah, semua sahabat saya datang kerumah baik cewek maupun cowok, semua begitu sedih bahkan ada sampai yang menangis karna tak tahan karna yang dulunya itu KITA menjadi AKU DAN KAMU. Tapi saya memberikan motivasi kepada semua teman teman saya, “ jangan melupakan semua yang telah kita lalui bersama, ini saya lakukan demi Ibu aku bukan untuk meninggalkan kalian semua,mungkin di suatu saat entah itu kapan pasti aku pulang kesini lagi dan kita kumpul bersama lagi “ kataku sambil menetskan air mata dan sambil memeluk semua sahabat sahabatku satu persatu.
Dan dari situlah semua aku sekarang sudah bersekolah di SMAN 3 SUNGGUMINASA sambil merawat Ibuku .
Dan aku memohon sebesar besarnya untuk mendoakan Ibu saya agar cepat di berikan kesembuhan  dari penyakit yang Ia derita sampai detik ini. AMIN ……

0 comments:

Posting Komentar